Bandung Restaurant mengingatkan kampung halaman….

Betapa tidak, banyak sekali tenaga Indonesia  kerja di United Arab Emirates merasa terobati rasa rindunya dengan makanan yang disajikan  restoran ini, perlu di ketahui tenaga kerja Indonesia yang menjadi salah satu sumber devisa negara ini atau sering juga di sebut-sebut sebagai Pahlawan Devisa merupakan potensi negara yang harus menjadi perhatian pemerintah, baik dari segi pembekalan ilmu di bidangnya, kemudahan proses penempatanya dan juga perlindungan terhadap tenaga kerja tersebut, sayapun menyambut gembira saat mengetahui kedatangan beberapa pejabat negara diminggu lalu di sebuah hotel lokal, diketahui mereka sedang serius mengurus kerjasama penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di Middle East, apapun itu hasilnya… kita tunggu saja ! semoga yang terbaik.

Sebelum menuju ke makanan, baiknya kita cuil dulu sejarah berdirinya restoran ini. di sekitar tahun 1992-1993 Bapak H. Ali Saleh Al Jabri adalah masyarakat Indonesia yang telah menjadi warga negara United Arab Emirates memiliki sebuah ide untuk membuat restaurant Asia, tujuan utamanya adalah sebagai usaha dan dalam rangka mengumpulkan masyarakat asia tenggara di Abudhabi, sebagai daya tariknya yaitu dengan  menyajikan makanan-makanan asia dari beberapa kultur, waktu itu dinamakan Pilipine Restaurant tempatnya tepat di depan Shoes Centre Tourist Club, waktu itu tempatnya juga masih kecil aku Rifky salah satu senior staff disana, saat itu makanan Indonesia tidak begitu menonjol tetapi di restaurant tersebut menjual Martabak Bandung, hanya kurang lebih setahun disana mereka lalu pindah agak sedikit  kedalam, sekaligus mengganti nama dan memantapkan konsep menjadi restoran Indonesia, ternyata kejelian dan mantapnya H. Ali memahami konsep restoran membuahkan hasil buktinya sampai sekarang restoran itu semakin maju kedepan dan mengibarkan bendera merah putih di Abudhabi.

Hmmm rasanya untuk mengupas tuntas restorant ini tidak cukup sehalaman, karena hampir semua makan yang tersaji sangat mengundang selera, membuat lidah berliur. Bayangkan saja ada Baso Malang, Bakso Campur, Siomay Bandung, Mie Ayam, Lontong Sayur, Ketoprak, Gado-gado sampai dengan Karedok. Untuk kategori Ikan, daging dan ayam Rendang, Dendeng Balado, Ayam Bakar, Ayam Opor, Ikan Bakar sambal kecap, Gulai Kambing sangat cocok sekali untuk menjadi makan besar yang nikmat, disini juga ada sayur lodeh, Tumis Kangkung, Tumis Tahu, dan terong Balado. Waduuuh …. sambil menulis pun saya jadi lapar membayangkan sajian-sajian tersebut.  Rasa-rasanya pun saya masih ingat ketika saya menyantap Sop Buntut Goreng yang dagingnya sangat empuk, tetapi tidak terlepas dari tulang, ditaburi rempah bawang goreng yang renyah dan menjadi penguat saat menyantap  nasi, ditambah sodokan kuah buntut yang segar dengan resep rempah rahasia ala Bandung Restoran, sebagai pelengkap sambal dan jeruk lemon membuat benar-benar lengkap rasanya dan tak terlupakan.

Sedikit cerita saat penulis berada di Dubai sebelum Hijrah ke Abudhabi. Bandung Restoran selalu menjadi pembicaraan dikala teman-teman kangen dengan makanan-makanan Indonesia,  entah karena sop buntutnya, Karedoknya, Basonya, rendangnya, martabaknya dll. Bila saya tidak sempat ikut dengan mereka selalu saya memesan martabak untuk dibawa ke dubai, seperti oleh-oleh saja .!

Sambil menunggu bahan-bahan artikel terkumpul kami menyantap Martabak Manis, kebetulan saya ditemani Jois Azham, Novi dan Indra yang menjadikan Bandung restoran sebagai rumah kedua, karena hampir sering sekali mereka disana untuk makan atau sekedar nonton Indonesian TV Chanel sambil ngopi tubruk dan tahu isi atau bala-bala. Kami sangat  terkagum dengan rasa dan penampilan Martabak ini, kita terbawa  benar kedalam suasana Indonesia, teksture basah, berserat-serat, kulit kering renyah dan dagingnya yang kenyal-kenyal empuk sungguh tiada duannya, penambahan gula, susu, dan macam-macam pilihan diatasnya sangatlah pas,  dasyat sekali martabak ini puji kami saat itu! tapi temen saya berbisik martabaknya lama keluar..?? sebagai saran saja bila anda ingin menyantap makanan ini sebaiknya anda memesan ini terlebih dahulu sebelum memesan makan utama, sedikit harus dapat dipahami karena yang memesan martabak sangat banyak, belum lagi ketika harus melayani yang  di bawa pulang, ke Dubai, Al-Ain, Sarjah atau dibawa pulang ke kapal pesiar oleh crew kapal sebagai titipan crew yang tidak sempat keluar kapal karena tugas,

Sebagai pilihan menu special Bandung Restoran di akhir pekan menyediakan Nasi uduk Lengkap dan makan perasmanan lengkap Indonesia yang berubah-rubah.

Bandung Restoran bukan hanya milik masyarakat Indonesia, banyak sekali pengunjung yang datang dari berbagai ras negara seperti Ras India, Arab, China, Eropa, Amerika dan tentunya asia tenggara, sampai-sampai ada yang menjadi tamu reguler disana.

Bandung Restoran bukan hanya milik masyarakat Indonesia tetapi juga  kebanggaan masyarakat Indonesia.

Selamat berkunjung  !

– CR –